KATA-KATA MUTIARA
Tidak ada satu kebahagiaan dalam hidup, kecuali mencintai dan dicintai.
Ketika kamu tulus mencinta, kamu selalu mencintainya meski telah berpisah. Jika tidak, kamu memang dari awal tak mencintainya.
Cinta tidak akan pernah diketahui kedalamannya sampai (merasakan) jam-jam perpisahan.
Setiap perempuan pasti butuh kepastian.-
Jangan pernah putus asa, selalu berikan yg terbaik yg kamu bisa. Mungkin ada yg membenci kegigihanmu, tapi itu urusan mereka.
Dia ada di sisimu setiap kali kau membutuhkannya, tapi apa kau ada di sisinya saat dia paling membutuhkanmu?
sebab jarak hanyalah cara Tuhan menyatukan cinta kita, dalam rindu dan doa doa yg terpanjatkan
Lupakanlah kata – kata yg menyakitkan agar kita berhenti menyakiti diri berkali – kali
Jangan sedih bila belum memiliki materi, sedihlah jika kekayaan hati belum dimiliki by: Mario Teguh
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya
Perasaan yg paling menyedihkan adalah ketika rasa cinta dan rindu hadir tetapi km tak mampu mengungkapkannya
Saat tua, kita akan berdua naik sepeda. Kau di belakang memeluk tubuhku, aku di depan menjaga keselamatanmu. ~
Seperti air mata yang tertidur lelap di muara kepedihannya. Seperti itulah lukaku; terbaring mengering di bawah senja. ~
Di taman ini, kau melukis dua kupu-kupu. Yang satu sebagai aku, yang satu sebagai kenanganmu. ~
Sebab rinduku serupa gumpalan awan, yg ingin menjadi butiran hujan, meski jenuh tak terjatuhkan, namun harus tetap bertahan. ~
Seperti bernapas, cinta adalah udara yang kita embus dan isap, sepanjang hayat. ~
Dari arah jauh. 3 menit setelah hujan reda. Aku mengetahui; lambaian tanganmu yang menciptakan airmataku. ~
Dalam tiada; cinta menjelma untaian kata, bahwa bahagia adalah tentang menerima apa adanya. ~
Di telapak tanganmu aku tahu kamu begitu setia. Namun di dalam perasaanku, aku lah yang lebih dulu jatuh cinta. ~
Rinduku telah di hadang hujan, sebelum sampai tujuan, namun rindu enggan pulang, walau kuyup itu mengigilkan.
Doamu senyum ranum, seolah tak ingin sedihmu sampai pada-Nya. ~
Dalam cinta, meski kamu harus menunggu lama, percayalah bahwa cinta pasti membawamu ke tempat kamu seharusnya berada.
Selain saling pengertian, saling menghormati adalah salah satu pembuktian cinta.
Ketika
dia yg kamu cinta mengatakan bahwa kamu tak cukup baik baginya, kamu
harus menyadari hidupmu jauh lebih baik jika tanpanya
Tetaplah berbagi meski kamu merasa tak punya apa-apa. Karena kamu bisa berbagi perhatian, kasih sayang, pun cinta.
Keutamaan berbagi dan memberi bukan kepada mereka yang dicintai, tetapi berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Masa lalu memang akan selalu menjadi bagian hidupmu, tapi tak berarti itu harus mengendalikan masa depanmu.
Terkadang kamu harus berhenti melihat dunia melalui matamu, dan mulai melihatnya melalui hatimu.
Tak peduli seburuk apapun masa lalumu, ingatlah bahwa setiap hari baru adalah kesempatan tuk memulai hidup yg baru.
Tak peduli betapa sakitnya kamu, kamu harus bisa melupakan seseorang yg telah melupakanmu.
Faktanya Aku telah berikan hatiku, dan kamu mengembalikannya tak utuh. Jangan tanyakan kabarku, karena kamu tahu lukaku.
saat km mencintai seseorang,berarti km menerima dia apa adanya . Termasuk dgn masa lalunya
Tak ada satu orang pun yang dapat mengontrol dirimu, kecuali dirimu sendiri. Mereka hanya bisa mempengaruhimu.
Tak peduli seberapa burukpun harimu, sadarilah bahwa malam yg gelap pun tak sebanding dengan indahnya cahaya pagi.
Sesuatu yg sulit ketika kamu harus tersenyum, hanya karena kamu tak ingin menjelaskan pada orang lain mengapa kamu bersedih.
Melupakan dia yg telah memberimu begitu banyak kenangan indah bukanlah hal yg mudah, namun jika itu yg terbaik, maka relakanlah!
Jangan menilai seseorang hanya dari apa yg dia lakukan, karena kamu juga harus tahu alasan mengapa dia melakukan.
Seperti mentari yang tak luput menyinari wajah bumi, hanya kepadamu sesungguhnya aku ingin berbagi hati.
Apa yang harus kau patahkan dalam kenangan, ialah ranting kerinduan yang takkan lagi di tumbuhi rimbun pertemuan.
Malam ini begitu indah, banyak bunga-bunga asmara yang tengah merekah, lalu bagaimana dengan kita, masihkah kuncup dalam duka?
Sabar, terkadang ketika kamu ingin menyerah, sesungguhnya kebahagiaan itu sudah begitu dekat dan tinggal selangkah.
Tiada tempat paling rahasia untuk sekeping hati yang terluka, sekalipun kita simpan dalam gelak tawa.
Bukan saat kau berada disampingku, melainkan saat derap langkah kakimu menjauh, sepenuhnya hatiku dirajam oleh rindu.
Sebatas inikah cinta yang kurasa, sesak tak bisa bersatu bagai udara lenyap dalam paru-paru.
Sesungguhnya, lapang dadaku hanya untuk airmatamu, walau disaat tertawa, kau tak lagi mengingat aku yang membasuhnya.
Senyummu adalah malaikat mautku, selangkah saja beranjak dari sisi, maka aku sudah mati.
Kutanam benih cinta pada ladang hatimu, namun sayang, semesta tak mengijinkannya tumbuh, pun hujan luruh dari sepasang mataku.
Maaf,
bila aku membuat hatimu menjadi separuh, duka akan menjadi lain cerita,
bila saja perbedaan tidak terlampau jauh menoleh kita.
Siapa pun
engkau yang kelak akan menjadi makmumku, ketahuilah, bahwa aku selalu
merindukanmu, walau sampai ini kita belum pernah bertemu.
Jangan
menyesatkan hatiku pada negeri kenangan, bila kau benar - benar
mencintaiku, berliku jalan pasti takkan pernah meninggalkan.
Teduh
matamu menyita pandanganku, hati terpasung cinta berjeruji rindu, puan,
tak sadarkah engkau telah menjadikan aku seorang tawanan.
Sebab, kepergian adalah patah sayap kupu - kupu yang sudah di gariskan waktu,
Aku
kembali terseret oleh langkah kepergianmu, basah senyum kita yang
menggenangi ingatan, kerapkali membuatku tenggelam dalam kerinduan.
Yang kutangisi bukan kepergianmu tetapi hatiku, lagi - lagi cinta berlalu sebelum kumau.
Aku
menangis di dalam puisi, sebab kenyataan pahit cinta ternyata begitu
kentara dalam rimbun kata - kata, bahagiaku hanya fiksi belaka.
Di setiap pagi aku selalu berharap kau datang kembali, seperti bulir - bulir embun yang begitu sejuk menyentuh jemari ini.
bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku..:p
Hati wanita itu tidak ubahnya lautan yang penuh dengan rahasia.-
Itulah
cinta.Itulah Tuhan.Pengalaman bkn penjelasan.Perjalanan bukan
tujuan.Pertanyaan yg sungguh tidak berjodoh dgn segala jawaban.-
Jika kamu habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu kecewa, kamu akan kehilangan kesempatan bertemu dia yg mampu buatmu tertawa.
Dalam cinta, ketika kamu tak ada alasan lagi tuk bertahan, itu adalah alasan yg baik tuk melepaskan.
Kamu tak akan pernah bisa meraih apa yg ada di depanmu, jika kamu tak pernah mau melepaskan apa yg ada di masa lalumu.
Yg membedakan Pemenang dgn pecundang adalah bagaimana seseorang Bereaksi terhadap setiap perubahan Takdirnya.
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orang tua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua.
Kala
malam mencapai puncak keheningan semesta, bayangmu menjelma purnama
dalam batok kepala, lalu tiba-tiba rindu membuncah di pelupuk mata.
Aku
tak peduli tentang runcing belati yang kelak akan tertancap pada dadaku
sendiri, sebab, mencintaimu pertanda sudah siap mati.
Cinta, aku tak butuh istana,
Sebuah gubuk sederhana
Namun didalamnya selalu ada
Kamu sebagai sang pelita
Barangkali, senja ini bercerita tentangmu yang di payungi bahagia, bukan tentangku yang tengah di hujani airmata.
Teruntukmu, pintu rumahku selalu bertuliskan selamat datang, walau kutahu langkah kakimu mungkin takkan kembali pulang.
Cinta memang bisa membutakan logika, namun bukan berarti suatu pembodohan, dimana kau akan mengabaikan tuhan.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi-sunyinya kaki melangkah.
Apalagi yang bisa kulakukan selain merindumu dalam tangisan, kau adalah tamu yang sudah berada diluar pintu.
Keterbatasan
diri ibarat penghalang jalan, satu - satunya yang bisa kulakukan adalah
balik kanan, hatimu tujuan yang takkan kupaksakan.
Disaat aku memelukmu dengan hangat airmata, disaat itulah sesungguhnya aku menyadari kau tak lagi ada.
Jika mengenangmu adalah sebuah kematian, maka saat ini aku sudah terkubur di bawah nisan.
Wahai
engkau yang bersemayam dalam ingatan, kumohon jangan membuat sepasang
mataku menurunkan hujan kala malam telah menapaki kesunyian.
Berangkat
dari sebuah kerinduan, hati menuju kota kenangan, namun tiba-tiba hujan
turun di tengah perjalanan, lalu kakiku hilang pijakan.
Dalam sepatak ruangan yang kusebut kamar, kau adalah cahaya bohlam, menerangi kegelapan, namun selalu bertajuk kenangan silam.
Rindu
tanpa pelukan memang selalu berujung basah, namun disuatu hari aku
percaya, cinta lambat rambat akan datang menyapa sebagai surya.
Di
rahim hatimu ingin kusematkan musim bunga, dimana bulir-bilir airmata
akan membeku dengan tawa, namun sayang, semesta tak menghendakinya.
Sekian lama rindu menghimpit dada, menjaga gemuruh jiwaku agar tetap gelisah, tawa terkunci, lalu mati di tikam sepi.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi - sunyinya kaki melangkah.
Tembok mana lagi yang harus kuhancurkan, jika demi keutuhan cinta, perjuangan takkan berhenti sebelum sukma terlepas dari raga.
Anggap
saja aku kalah, melawan luka hatiku bagai seorang samurai tanpa katana,
cinta pergilah, aku memang tak pantas untuk kau puja.
Jangan kau tanya mengapa aku berubah, sebab aku yang dulu sudah mati, kini hidup tak lagi punya hati.
Rindu tinggallah rindu, tak ubahnya awan biru menjadi kelabu, kepergianmu telah menciptakan hujan dari kedua mataku.
Malam berhiaskan senyummu, langit - langit kamar runtuh oleh bayangmu, diatas ranjang mataku tengadah tak bisa memejam.
Manis senyummu adalah kunci yang tak bisa kupatahkan, kerapkali membuatku masuk dalam ruang kenangan.
Kepada
hatimu yang dermaga, cintaku tak bisa singgah, sebab, keterbatasan ini
adalah sebuah kapal yang terdampar, aku tak bisa berlayar.
Pagi
ini aku di mabukkan oleh kicau burung yang saling bersahutan, dibawah
mentari yang masih murung, mereka memaksa mataku kembali mendung.
Malam
minggu, adakah seseorang yang ingin bertamu di hatiku, tapi maaf, bila
penuh dengan debu, maklum sudah lama tak ada yang menunggu.
Aku
sangat menghargai pesanmu, ketika kau rela bangun pagi-pagi hanya untuk
mengingatkanku sholat shubuh, sementara kau tengah datang tamu.
Angan memang selalu memberi berjuta keindahan,
Anggap saja cintaku sebuah jembatan, satu jalan penghubung yang kini runtuh setelah kau sampai di tujuan.
Darimana aku harus melangkah melupakan, sementara kita sudah terlalu banyak mengukir kenangan di sepanjang jalan.
Bukan
terbawa perasaan, tapi memang ingatan belum mampu melupakan, tentang
kita; rekah bunga yang pernah menapaki musim semi berkepanjangan.
Sesungguhnya
ada keinginan besar dalam helaan nafasku yang tereja oleh detak jarum
waktu, ialah menyematkan cicin pernikahan dijari manismu.
Air
memang sudah terlanjur sampai di hulu, tapi rinduku masih terus
bersumberkan namamu, walau takdir takkan merubah cintamu padaku.
Aku bisa mengerti bila akhirnya kau harus beranjak pergi, tapi kumohon jangan pernah mengenangku dalam rasa benci.
Apa
yang kau pilah - pilah dalam kenangan, kesedihan atau kebahagian, pada
akhirnya yang terkumpul hanya kerinduan yang menyesakkan.
Cinta ini terlahir begitu saja tanpa kusadari, seperti tumbuh gigi yang tetiba sudah menjulang di atas gusi.
Cinta,
jangan biarkan hati ini menjelma rembulan yang menggantung pucat di
tipuan pelangi, sesekali kunjungilah rinduku yang mendekap sepi.