GOOD BYE STRESS....!!!!

GOOD BYE STRESS....!!!!
Perasaan jengkel, marah,bete,sebel tak karuan, dan gemes campur baur jadi satu. Pokoknya gak enak banget. Hidup kosong ... tanpa tujuan. Atau hidup ini terkadang hanya sebatas daun kelor saja! Kehidupan dirasa begitu sempit, seakann mendaki ke langit (eh..apa bisa?), semakin tinggi, kehampaan makin dirasa. Rokok, minuman keras, pil koplo, zina, bahkan bunuh diri jadi pelarian bagi penderita stress kelas berat .. naudzubillah!!!
Memang sich, penyakit yang namanya stress ini gk pilih-pilih sasarannya. Gk tua, gk muda, dan remaja,  Bahkan anak-anak pun bisa mengalaminya. Terutama kamu yang remaja, lebih potensial ketemu dengan penyakit  ini.

Trus gimana donk, agar hidup bahagia tanpa stress?
~ PERLU MANAJEMEN
Setiap kamu tentu pernah ngalami rasa cemas maupun gelisa. Itu wajar, karena semua itu adalah cobaan dari yang maha kuasa.
“ dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (Al Bagarah:155)
Depresi, kecemasan, kegelisahan, termasuk ujian dari Allah SWT. Tapi jangan khawatir karena semua akan berlalu, asal kita bisa mengolah stress itu sendiri..
Caranya?

~ KENALI DIRI KAMU
Siapakah kamu? Pertanyaan mendasar yang muhimmun jiddan (penting buanget) untuk dijawab tiap manusia adalah mengenal hakekat dirinya.
                Maksud gamblangnya begini, bila manusia telah mengetahui eksistensi dirinya secara benar sesuai dengan bentuk ciptaannya maka dia akan mengetahui hak-haknya sebagai makhluk sekaligus tau hak-hak Allah sebagai penciptanya.
                Kalau sudah demikian, pada akhirnya kita akan mampu mengenal (ma’rifat) Allah dengan benar. Bermodal ma’rifatullah secara benar manusia akan mampu menatap realita kehidupan secara hakiki dengan sumeleh (tuma’ninah dan tentram).
            Dalam hal ini, minimal ada lima point yang kudu dipahami oleh seorang muslim secara benar agar menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi dalamnya stress.

~ PAHAM TUJUAN HIDUP
                Kalau ada pertanyaan, untuk apa sich kita hidup? Tentu tak diragukan lagi, Allah menciptakan manusia bahkan jin tak lain agar mereka (termasuk kita juga lho) selalu beribadah kepada Allah.
                Dalam sebuah ayat disebutkan, “katakanlah,’sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah SWT.” (Al an’am: 162)
                Nah itu kan!! Kalau manusia sudah memfokuskan tujuan hidup untuk ibadah,sedasyat apapun gelombang fitnah dunia akan terasa enteng.karena dia punya pijakan yang jelas yakni bahwa hidup bukan lah untuk mengejar harta kekayaan, jabatan, karier, bukan juga hanya untuk senang-senang,  tapi hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

~ PAHAM NILAI DUNIA
                Berapa besar sich dunia ini? Dan berapa lama kah umurnya? Orang yang gk paham dengan hakikat hidup dan arti dunia tentu akan menganggap “lebih” arti dunia ini. Ujung-ujungnya dunia baginya adalah segalanya, gk ada yang lain.
                Padahal Allah telah menjelaskan,”kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” .(Ali imran:185)
                Nah, jelaskan? Jadi untuk apa kita berepot ria hanya untuk mendapatkan nilai dunia yang melenakan dan teramat rendah hingga melupakan besarnya nilai akhirat.

~ TAHU TAWAKAL, SYUKUR, DAN SABAR
                Setelah melakukan ikhtiar maksimal, termasuk doa tentunya. Seorang muslim bakal menyerahkan segalanya kepada Allah. Apapun hasilnya, dia yakin itulah yang terbaik baginya.
                Bila hasil tidak seperti yang diinginkan, pasti Allah berkehendak lain yang tentu pas untuk dirinya. Makanya sesuatu yang luput darinya takkan membuatnya gelisah,terlebih stress!!
                Sebaliknya, bila cita-cita yang dikehendaki dapat tercapai,harusnya dibarengi dengan syukur. Dengan demikian, nikmat yang diterima tak bakalan jdi bumerang yang mencelakakan kita.
                Sabar, kita pasti sudah paham itu!! Trus yang terpenting adalah merealisasikannya dalam tindakan nyata. dalam kondisi sesulit apapun sabar harus selalu menyerta agar kesulitan bisa teratasi dengan baik! Bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar?

~ PAHAM TAKDIR DENGAN BAIK
                Manusia memiliki keinginan dan kehendak, tapi itu tak mutlak. Why? Iya, karena keinginan manusia tak akan tercapai kecuali dengan kehendak dari Allah. Itulah, takdir Allah  sangat berpengaruh.
                Bila kita bisa memahami takdir dengan benar, maka kita akan tsiqah (percaya) tehadap kemahakuasaan dan keadilannya. Dalam kondisi sepahit apapun kita tetap menggantungkan segalanya kepada yang maha kuasa.

~ MEMAKNAI HARTA SECARA BENAR
                Harta bukan tujuan, tapi alat. Maka perlakukan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Bila kita mampu memaknai harta secara benar maka kita akan tetap proporsional meletakkannya dan tak disibukkan untuk mengurusnya. Sebaliknya, bila harta telah menyibukkan hingga melalaikan zikir dan akhirat, musibahlah yang terjadi. Nabi bersabda,” sesungguhnya umat ini memiliki cobaan dan cobaan umat ku adalah harta benda.” (Riwayat At Tirmidzi)
                Bahkan, dikatakan ambisi seseorang kepada dunia lebih merusak ketimbang serigala yang menyerang kandang domba (Riwayat At Tarmidzi). Naudzhubillah!
                Begitulah, islam ini mangarahkan persepsi manusia tentang hidup dan segala cakupannya dengan indah, selaras, dan seimbang. Tak berlebih dan tak kurang. Bila kita mampu mempersepsikan kehidupan ini dengan benar, ketenangan dan ketentramanlah yang ada. Takkan ada kekhawatiran,apa lagi stress. Selamat tinggal stress?