Komando Daerah Militer Papua Barat Siap Dibangun TNI Mulai Tahun Depan
Komando Daerah Militer Papua Barat Siap Dibangun TNI Mulai Tahun Depan
TNI
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Komando Daerah Militer (Kodam)
di Papua yang rencananya akan dibangun berlokasi di Kota Manokwari,
Papua Barat. Saat ini, pembangunan Kodam tersebut masih dalam tahap
proses penyiapan lahan. "Saat ini sudah penyiapan lahan yang akan
dilaksanakan di Manokwari," ujar Gatot dalam jumpa pers di Mabes TNI
Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014).
Gatot mengatakan, pembangunan Kodam di Papua Barat sebenarnya
direncanakan untuk tahun anggaran 2016. Namun, dengan berbagai
pertimbangan, pembangunan tersebut dipercepat menjadi tahun 2015.
Saat ini, kata Gatot, pembangunan Kodam di Papua Barat akan dilakukan
bersamaan dengan pembangunan Kodam 13 Merdeka di Sulawesi Utara.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pembangunan
Kodam baru di Papua Barat akan berlangsung pada 2015. Pembangunan
tersebut akan disesuaikan dengan anggaran yang sudah dipersiapkan oleh
TNI. "Tahun 2015 sudah mulai kita lakukan kegiatan fisiknya," kata
Moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko mengatakan, untuk memperkuat pertahanan dan
mempermudah koordinasi, TNI berencana menambah Kodam di Papua.
"Penambahan Kodam di Papua sesuai rencana strategi (renstra) sudah
siapkan. Tapi yang pertama di Manado sudah mulai jalankan. Harapan kita
untuk Papua tahun depan sudah bisa dijalankan," ujar Moeldoko di Mabes
TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2014), seperti dikutip
Antara.
Panglima TNI menjelaskan, alasan pembentukan Kodam baru karena luasnya
wilayah sehingga menyulitkan rentang kendali bagi seorang pemimpin di
mana Pangdam harus mengendalikan semua prajuritnya yang sangat jauh.
"Ini menyulitkan. Rentang kendali itu dipenuhi dengan membangun Kodam
baru. Ada beberapa pilihan lokasi, di antaranya di Sorong dan masih ada
pilihan-pilihan," jelasnya.
Mantan Pangdam Siliwangi ini menegaskan, tidak ada kepentingan politik
dan maksud apa pun dalam pembangunan Kodam baru di Papua. "Tidak sama
sekali. Ini murni untuk kepentingan pertahanan. Tidak punya maksud apa
pun. TNI hanya ingin aspek pertahanan bisa terpenuhi di wilayah itu
sehingga apabila terjadi situasi yang tidak kita inginkan, kendali
operasi itu betul-betul bisa dijaga dengan baik," tukasnya.
nasional.kompas.com