Apa itu Riset atau Penelitian?


Apa itu Riset atau Penelitian?
Sudah tahukah Apa itu Riset atau Penelitian? Kata Riset atau Penelitian merupakan kata yang dipergunakan dalam pembicaraan sehari-hari yang mempunyai cakupan arti yang luas. Terkadang kita bingung dalam memahami arti kata tersebut dengan petunjuk atau tanda tanda yang jelas untuk membedakan antara yang
satu dengan yang lain. Bisa saja, sesuatu yang awalnya dikenal sebagai penelitian ternyata bukan penelitian, dan konsep-konsep yang tidak benar, pastinya harus dihilangkan diganti dengan konsep yang sudah benar.
Setiap orang pada dasarnya selalu ingin tahu dan inilah yang membuat orang bertanya dan ingin tahu jawaban atas apa yang ditanyakan itu. Sehingga orang tersebut akan terus mencari jawaban.  Sebuah cara yang dapat digunakan untuk mencari suatu jawaban adalah dengan melakukan penelitian. Selain melakukan penelitian dapat juga bertanya dengan seseorang atau bisa juga dengan mencari sebuah buku yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Masalahnya terkadang tidak selalu mendapatkan jawaban, mungkin jika mendapatkan jawaban, jawaban tersebut kurang meyakinkan.
Biasanya pengertian Riset/ penelitian dicampur adukkan dengan studi pustaka, pengumpulan data, pengumpulan informasi, penulisan makalah, kajian dokumentasi, perubahan kecil pada sebuah produk dan lain-lain. Kata Riset/ Penelitian biasanya dikonotasikan dengan bekerja eksklusif menyendiri di perpustakaan dan di laboratorium.
Menurut Leddy (1997:3) pengertian riset/ penelitian adalah sebuah proses yang tersusun secara sistematis meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita mengenai fenomena yang menjadi perhatian kita atau yang sedang kita amati.
Pengertian penelitian yang disampaikan oleh Leddy mempunyai kemiripan dengan Pengertian Penelitian yang disampaikan oleh Dane (1990:4). Bahwa Pengertian Penelitian yaitu sebuah proses kritis untuk menanyaka suatu hal dan berusaha untuk menjawab pertanyaan mengenai fakta dunia. Seperti dengan yang disebutkan diatas, mungkin pada masa lampau, kita memperoleh banyak konsep mengenai pengertian tentang riset/ penelitian yang diantaranya merupakan konsep yang tidak benar. Supaya lebih jelas tentang hal-hal tersebut, berikut ini kajian pengertian yang salah.
Pengertian yang salah tentang Riset/ Penelitian.
Beberapa konsep penelitian yang salah secara umum dapat dilihat dari segi 4 pengertian berikut ini:
- Penelitian tidak hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke suatu tempat yang lain.
- Penelitian tidak hanya mengumpulkan data/ Informasi.
- Penelitian bukanlah sebuah kata besar untuk menarik perhatian.
- Penelitian tidak hanya bongkar-membongkar untuk mendapatkan informasi.
Pengertian Penelitian yang benar dan Karakteristik Proses Penelitian adalah sebagai berikut:
Pengertian Riset/ Penelitian yang benar menurut Leddy (1997:5). Penelitian merupakan sebuah proses yang didukung oleh data dan sistematis untuk mencapai jawaban atas suatu pertanyaan, dapat menyelesaikan permasalahan, dapat memahami fenomena yang terjadi.
Proses tersebut, yang sering disebut sebagai metodologi penelitian, mempunyai delapan macam karakteristik:
- Penelitian diawali dengan sebuah permasalahan atau pertanyaan.
- Penelitian membutuhkan pernyataan yang jelas mengenai tujuan.
- Penelitian mengikuti rangkain prosedur yang spesifik.
- Biasanya penelitian membagi permasalhan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih bisa dikelola.
- Penelitian diarahkan ke pertanyaan, permasalahan, atau hipotesis penelitian yang spesifik.
- Penelitian memperoleh asumsi kritis tertentu.
- Peneltian membutuhkan pengumpulan data dan interpretasi data untuk mengatasi permasalahan yang memulai penelitian.
- Secara alaminya Penelitian berputar secara siklus.
Pengertian Penelitian
 Penelitian yaitu pemecahan masalah, pencarian teori atau pengujian teori. Menurut kerlinger (1978) , Penelitian ilmiah didefinisikan sebagai penelitian yang terkontrol, sistematis, kritis dan empiris dari proposisi hipotesis hubungan-hubungan  yang diprediksi antara gejala/kejadian-kejadian alam. 
Terdapat beberapa macam penelitian yaitu:
- Peneltian survei merupakan peneltian menggunakan kuesioner untuk pengembilan sampel dari satu populasi. Penelitian survei bisa dipergunakan untuk evaluasi, confirmation atau eksploratif, explanotory.
- Penelitian experiman.
- Penelitian grounded/ grounded research
- Kombinasi Penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Jenis-jenis penelitian
 Terdapat bermacam-macam penelitian yang ada, berikut ini adalah ragam penelitian jika di lihat dari:
- Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu
Pada umumnya ilmu bisa dibagi menjadi ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan.  Yang termasuk kelompok ilmu dasar antara lain ilmu yang dikembankan pada fakultas MIPA seperti  fisika,matematika, kimia geofisika, geografi dan biologi. Sedangkan yang termasuk kelompok ilmu terapan yaitu: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu teknologi pertanian.
- Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
Penelitian menurut Pembentukan ilmu yaitu penelitian yang dibentuk melalui penelitian induktif dan penelitian dedukatif. Peneltian induktif yaitu peneltian yang hasilnya berupa hipotesis atau teori, sedangkan peneltian deduktif yaitu penilitian yang menguji hipotesis atau teori.
- Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)
Ragam penelitian bisa juga dilihat dari bentuk datanya. Dalam penelitian data bisa berpa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Data kuantitatif yaitu data yang berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Walaupun begitu terkadang dilakukan sebuah upaya kuantifikasi terhadap data kualitatif manjadi kuantitatif. Contohnya persepsi bisa diukur dengan cara membubuhkan angka dari 1 hingga 5.
Penelitian yang mengolah data kualitatif disebut dengan penelitian kualitatif, sedangkan peneltian yang datanya berupa kuantitaf maka disebut dengan penelitian kuantitatif.
- Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan
Ada 3 macam pradigma keilmuan yang berhubungan degnan penelitian yaitu:
1. Positivisme
2. Rasionalisme
3. Fenomenologi
Dari ketiga macam pradigma keilmuan tersebut bisa dibedakan dalam berbagai sudut pandang yaitu: sumber teori/ kebenaran, teori yang dihasilkan dari penelitian.
Pradigma positivisme percaya kebenaran sumbernya berasal dari empiri sensual,yang bisa ditangkap panca indra.
Pradigma rasioalime kebenaran bersumber tidak hanya dari empiri sensual, tetapi juga dari empiri etik (idealisasi realitas) dan empiri logik (pikiran: simplifikasi, abstraksi).
Pradigma fenomenologi kebenaran sumbernya tidak hanya berasal dari empiri sensual, empiri etik, empiri logik, tetapi juga empiri transcendental (keyakinan).
Selain jenis-jenis peneltian yang saya sebutkan diatas, sebenarnya masih banyak ragam penelitian yang lain. Anda mungkin bisa menemuinya pada referensi anda yang lain.