JURNAL SISTEM
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ; Local Area
Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN),
Internet, Jaringan tanpa kabel.
Keyword : Jaringan komputer, node, LAN, MAN, WAN.
1. Pendahuluan
Perkembangan
teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun
80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh
kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di
universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium
ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan
manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak
jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh
jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun
dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi
suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan komputer.
Untuk
memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem
terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi
suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk
memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor- prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Dengan
demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan
tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu
perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat
lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Warung
Internet atau yang lebih dikenal dengan sebutan warnet, diakui telah memberi
warna tersendiri dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia. Dengan hampir lebih dari dua ribu warnet yang rata-rata didirikan di
tengah krisis ekonomi beberapa tahun terakhir, pengaruhnya di dunia bisnis
telekomunikasi dan dunia usaha Indonesia begitu signifikan. Peranan warnet
menjadi begitu penting dalam upaya penetrasi internet Indonesia mengingat
60%-70% pengguna mengakses internet dari warnet. Oleh karena itu,kehadiran
jaringan komputer dalam Warnet sangatlah bermanfaat untuk menghadapi tantangan
tersebut karena fungsi dari jaringan ini adalah untuk mengintegritasikan data
sehingga dapat diolah dengan cepat untuk kemudian didistribusikan dengan
memanfaatkan jaringan komputer secara local(local area networking).
2. Kajian Pustaka
Ø Sejarah Jaringan
Konsep
jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program
bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk
itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer.
Dalam
proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun
1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat. Selanjutnya ketika harga-harga komputer
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System)
saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi
jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet
mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Ø Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah
jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan
diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM,
Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan
media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Didalam jaringan komputer
dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
ü Peer to peer
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri
dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless
atau juga dengan perantara
hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2
printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan
beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk
koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to
peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau
memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak
sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer
yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi
sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama
group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi
alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar
data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer,
cdrom, file dan lain-lain.
ü Client – Server
Client
Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam
jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan,
serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan
teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server
yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya
meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client
dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client
hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas
yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client,
bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa
dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi
yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Ø Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
ü Local Area Network (LAN)
Local
Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
ü Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi
kabel.
ü Wide Area Network (WAN)
Wide
Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
ü Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan
sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
ü Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas
mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan
yang menggunakan kabel.
Ø Sejarah Singkat Internet dan Web
· 1957: Advanced Research Projects Agency (ARPA)
dibentuk oleh Departement of Defence
(DoD) USA.
· 1959: Len Kleinrock menulis paper tentang packet
switching.
· 1967: Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
· 1969: DoD menggelar pengembangan ARPANET
· 1970: ARPANET mulai menggunakan Network Control
Protocol (NCP)
· 1972: Inter Networking Working Group(INWG) dibentuk
untuk mempromosikan standar
yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
· 1973: Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob
Metcalfe. Spesifikasi untuk File
Transfer, RFC 454, diusulkan.
· 1974: Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci
oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam “A
Protocol for Packet Network Intercommunication”.
· 1982: TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan
ini dispesifikasikan oleh DoD.
· 1992: Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners
Lee menemukan program
editor dan browser.
University of Nevada mengeluarkan sistem Veronica.
Sebuah WWW browser yang bernama
Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
· 1993: NSF membuat InterNIC untuk menjalankan
Internet service seperti pendaftaran
domain.Versi pertama dari
Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh
Marc Andreesen
dikeluarkan oleh NCSA White House online.
5
National Information
Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius
dalam penanganan Website.
· 1994: PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari
aplikasi komerisal Internet. Spam
mail menjadi kasus besar
setelah sebuah lembaga hukum yang bernama Canter &
Siegel menyebarkan
mail ke seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan
“green card”. First Virtual
menjalankan “CyberBank” yang pertama. Ditahun 1994
ini Yahoo!
didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
· 1995: Compuserve, America Online,
dan Prodiy mulai memberikan servis akses
keInternet.Perusahaan
Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation,
menjadi publik dan
menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public Offericng
(IPO)
share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran domain.
Pengguna domain
mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan
dihosting ke
internet.
Ø Struktur Internet
· Word wide web
Mengorganisasikan
sumber-sumber daya yang ada dalam internet, sehingga dapat dengan mudah
mengakses data yang ada dalam internet.
· Eletronic Mail
Merupakan proses pengiriman
dan penerimaan pesan melalui internet dengan cara online.
· Telnet
Adalah software yang
memungkinkan satu computer dengan menghubungkan computer lain menggunakan
informasi dengan computer lain.
· FTP
Piranti software internet untuk
mentransfer file dari computer satu dengan computer lain.
· Gopher
Sistem akses dan pemuatan
informasi dalam lingkup luas.
· Chat Group
Forum dimana pengguna dengan
minat yang sama dapat mengadakan diskusi real-time secara online.
· NewsGroup
Percakapan bersambung antara
pelanggan dengan minat yang sama y6ang terbit lebih sering.
Ø Topologi Jaringan Komputer
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai
ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
ü Topologi bus
Pada topologi ini semua sentral
dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua
arah.
Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
Keuntungan :
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian :
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
ü Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring
saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan : Hemat Kabel
Kerugian : Peka kesalahan, Pengembangan jaringan lebih
kaku
ü Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Gambar Topologi STAR
Keuntungan :
·
Paling fleksibel
·
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain
·
Kontrol terpusat
·
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
·
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
·
Boros kabel
·
Perlu penanganan khusus
·
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
ü Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya
rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai
program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke
printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat
dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer „kuno‟, misalnya
AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu
membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya
kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
ü Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin,
setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini
akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang
agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan
dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka
aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Ø Manfaat Jaringan Komputer
ü Resource Sharing
Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang
pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah
jarak.
ü Reliabilitas tinggi,
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang
lain bisa digunakan.
ü Menghemat uang.
Komputer berukutan kecil
mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang
besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh
kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu
kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja
dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang
terdiri dari komputerkomputer pribadi.
Ø Masalah-masalah sosial yang ditimbulkan dari Jaringan Komputer
(internet)
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya
masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan.
Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang
dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis
kelamin
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas
pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam
batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di
internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti
pertentangan politik, agama, sex, dll.
Koneksi
jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang
serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin
mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan
carding, download software komersil secara ilegal dll.
Gambar-gambar yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan sesuatu
yang biasa bagi sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang
lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).
Selain
itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto
berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun sekarang sudah
dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang
dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi
tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
3. Kesimpulan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah
jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan
diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM,
Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan
media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Secara umum jaringan komputer
dibagi atas lima jenis, yaitu :
· Local Area Network (LAN)
· Metropolitan Area Network (MAN)
· Wide Area Network (WAN)
· Internet
· Jaringan tanpa kabel
4. Daftar
Pustaka
[1]
Ramdhani, yudi, 2009, http:
acilbdgcity.wordpress.com/2009/12/22/makalah-jaringan-
komputer. Diakses tanggal 17 Oktober 2012.
[2] Tittle, Ed,2004, Schaum's
outline :teori dan soal computer networking (jaringan komputer ),
Erlangga.